TENTANG AIR...
pH AIR MINUM & DARAH MANUSIA
Penjelasan tentang pH AIR
pH merupakan suatu ekpresi dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air. Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari konsentrasi ion H. Sebagai contoh, kalau ada pernyataan pH 6, itu artinya konsentrasi H dalam air tersebut adalah 0.000001 bagian dari total larutan, jikalau pH 5, maka artinya konsentrasi H dalam air terebut adalah 0,00001 bagian dari total larutan, bayangkan kalau pH 14... akan terlalu panjang untuk menuliskan, maka orang melogaritmakan angka tersebut sehingga manjadi -14. Tetapi karena ada tanda - (negatif) dibelakang angka tersebut, yang dinilai kurang praktis, maka orang mengalikannya lagi dengan tanda - (minus) sehingga diperoleh angka positif 14. Oleh karena itu, pH diartikan sebagai "-(minus) logaritma dari konsenstrasi ion H".

pH = - log (H+)

Yang perlu diperhatikan lagi adalah bahwa selisih satu satuan angka pH itu artinya perbedaan kosentrasinya adalah 10 kali lipat. Dengan demikian, apabila selisih angkanya adalah 2 maka perbedaan konsentrasinya adalah 10x10 = 100 kali lipat.
Sebagai contoh pH 5 menunjukkan konsentrasi H sebanyak 0.00001 atau 1/100000 (seperseratus ribu) sedangkan pH 6 = 0.000001 atau 1/1000000 (sepersejuta). Dengan demikian kalau kita menurunkan pH dari 6 ke 5 artinya kita harus meningkatkan kepekatan ion H+ sebanyak 10 kali lipat. Misalkan pH pada gula, maka dengan menurunkan pH dari 6 ke 5, sama artinya bahwa larutan tersebut sekarang 10 kali lebih manis dari pada sebelumnya.

PENGARUH pH AIR MINUM BAGI DARAH & TUBUH MANUSIA :
DARAH NORMAL
pH 7,35 - 7,4
DARAH SEHAT

Sel darah tampak berpencar
Kondisi darah dalam keadaan Basa/Alkali, sel darah kita adalah saling berenang dan selalu berpencar, sehingga racun mudah terpisah dari sel darah, untuk selanjutnya racun tersebut dikeluarkan atau dibuang dari dalam tubuh melalui saluran pembuangan yang ada.

Darah yang Basa/Alkali ini juga sifatnya tidak kental sehingga sangat memudahkan dan meringankan beban jantung untuk menjalankan fungsinya yaitu memompa dan mendistribusikan darah ke seluruh tubuh.

Dengan demikian tubuh akan selalu segar bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh penumpukan racun serta penyumbatan pada pembuluh darah.

DARAH ASAM
pH RENDAH < 6,5
DARAH TERLALU ASAM

Sel darah tampak menggumpal

Jika darah dalam keadaan Asam, maka sel darah akan saling bergerombol dan menggumpal seperti tampak pada gambar.
Keadaan yang demikian akan menyebabkan sifat darah sangat kental sekali sehingga sangat berat untuk dipompa oleh jantung dan juga racun yang menempel pada sel darah sulit untuk dilepas dan selalu mengendap di dalam tubuh.
Inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti :

- Sakit Jantung
- Kolesterol
- Stroke
- Darah Tinggi
- Asam Urat
- Gagal Ginjal
- Tumor
- Kanker dll.

Inilah penjelasan pH air minum bagi kesehatan manusia.

Solusi dari kami :


Untuk Pabrikan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari kami, maka Nilai pH yang Ideal bagi kesehatan tubuh manusia (7 - 7,4) akan tercapai.
Sebeb pada Mesin set Pabrikan Air Minum Dalam Kemasan RO (AMDK) dari kami akan menghasilkan air minum yang Ideal, yaitu TDS (Total Dissolved Solid) 1/2% - 4% dari sumber air baku, sementara untuk pH (power of hidrogen) adalah 7 s/d 7,4 (adjustable), serta rasa air minumnya amat segar serta tidak pahit.

Inilah Salah satu Keistimewaan dari mesin industri AMDK dari kami.

SARAN KAMI :
TEST pH AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) YANG ANDA KONSUMSI SETIAP HARI, DEMI UNTUK KESEHATAN ANDA SEMUA !!!

pH air minum dalam Toleransi 6,5 - 8,5 (yang Ideal 7 - 7,4) diikuti dengan TDS Air Minum yang rendah (< 25 ppm) dan Rasa Air Minum yang amat SEGAR serta TIDAK PAHIT akan menghasilkan Tubuh yang Sehat.

Ingin Penjelasan lebih lanjut, Hubungi Kami

Semoga semua orang selalu bahagia & sehat serta mendapat Air Minum yang ter Sehat.
Read More

HIGH PRESSURE WHASER




Specification : 
Max. pressure: 70 BarWorking flow rate: 6L / min
Max. pressure water supply: 4 Bar
Motor Capacity: 800 Watt
Voltage: 220 V / 50 Hz
Max. water temperature: 50oC
Hose length: 5 meter
Dimensions: 43 x 36 x 29 cm


Pembersih high jet pressure ini digunakan untuk frekuensi rendah seperti pembersihan domestik khas yaitu Mobil, kendaraan roda dua, tangga, dll. Mesin yang padat dan kompak ini di desain dengan trolley membuatnya mudah untuk dipindahkan.

Dilengkapi dengan
  • Nosel Turbo Click & Clean
  • Nosel Tornado Click & Clean
  • Penyemprot Busa 
  • Gun
  • Lance Click & Clean
  • Selang
Read More

SEPUTAR AIR

SEPUTAR AIR......



Terinspirasi dari Hari Air Sedunia pada tanggal 22 Maret mengingatkan kita bahwa air adalah salah satu elemen terpenting di muka bumi ini. Maka dari itu tidak salahnya jika dibentuk hari khusus untuk memperingati air. Kita berharap semoga kualitas dan kuantitas air bersih di Indonesia semakin meningkat. Semoga saja pemerintah kita termotivasi untuk mewujudkan hal tersebut setelah memperingati Hari Air Sedunia ini.

A. FAKTA AIR
  1. Manusia lebih membutuhkan air untuk bertahan hidup lebih lama. Karena manusia bisa hidup selama sebulan tanpa asupan makanan tetapi hanya mampu bertahan hidup seminggu tanpa meminum air.
  2. Setiap orang membutuhkan minimal 50 liter air per hari. Ini adalah saran dari PBB
  3. Proses Pernapasan kita itu membutuhkan seidaknya 1,7 Liter air setiap harinya.
  4. Dalam waktu 100 tahun, sebuah molekul air menghabiskan 98 tahun di laut, 20 bulan seperti es, sekitar 2 minggu di danau dan sungai, dan kurang dari seminggu di atmosfer.
  5. Air adalah satu-satunya substance yang ditemukan secara alami di bumi dalam 3 bentuk: cair, gas, padat.
  6. Jumlah total air dalam tubuh orang dewasa rata-rata adalah 37 liter.
  • Otak manusia mengandung 75% air.
  • Sedangkan tulang manusia adalah 25% air.
  • Dan juga darah manusia adalah 83% air.
Alasan kenapa ada air di dalam tubuh kita (darah,tulang dan otak kita)
  • Air menstabilkan suhu badan
  • Air mengangkut nutrisi dan oksigen ke dalam sel air melembabkan udara
  • dalam paru-paru air meningkatkan kadar metabolisma!
  • Air melindungi organ-organ
  • Air membantu organ-organ untuk serap nutrisi dengan baik air melindungi dan melembabkan rawan
7. Selain itu 7.75% dari ayam adalah air. 80% dari nanas adalah air. 95% dari tomat  adalah  air. 70%  dari gajah adalah air.
8. 2/3 dari air yang digunakan di rumah digunakan di kamar mandi.
9. Setiap hari, matahari menguapkan 1 triliun ton air. 1 pohon akan mengeluarkan 265 liter 
    (70 galon)  air per hari dalam penguapan. Satu acre jagung akan mengeluarkan 15.000 liter 
    (4.000 galon) air per hari dalam penguapan.
10. Jumlah total air di bumi memiliki volume sekitar 344 juta kilometer kubik. 315 juta kilometer     kubik air laut.
  • 9 juta mil kubik air tanah dalam akuifer.
  • Posisi 7 juta mil kubik beku dalam es di kutub.
  • 53.000 kilometer kubik air melewati danau planet dan sungai.
  • 4.000 kilometer kubik air kelembaban atmosfer.
  • 3.400 kilometer kubik air terkunci di dalam tubuh makhluk hidup.
11. Tidak baik terlalu banyak minum air. Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air. Keracunan air terjadi ketika air mencairkan tingkat natrium dalam aliran darah dan menyebabkan ketidakseimbangan air di otak. Keracunan air kemungkinan besar terjadi selama periode kinerja atletik intens.
12. Katakan seseorang hanya perlu sekitar 4 liter air minum per hari, lebih dari 2000 liter air diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tiap orang. 85 galon air dibutuhkan untuk memproduksi satu pon telur, 150 galon untuk memproduksi sepotong roti, dan 1000 galon untuk memproduksi satu pon kentang. Tapi lebih dari setengah air yang digunakan untuk irigasi hilang karena penguapan. Yang cukup mengejutkan, sebotol air lebih menghabiskan biaya ketimbang susu, minyak atau bahkan gas.
13. Jumlah total air yang ada di Bumi saat ini relatif sama dengan saat Bumi ini tercipta.Yang berubah adalah bentuk dari air tersebut dalam siklus air yang berlangsung terus menerus. Jadi air yang dipakai mandi oleh Pangeran Diponegoro, Newton, atau Jackie Chan bisa jadi sama dengan air yang sedang anda pakai untuk minum sekarang.

14. Meskipun air meliputi 70% dari permukaan bumi, kebanyakan darinya terlalu asin untuk diminum. Tiga per empat dari air tawar yang tersedia diperoleh dari gunung es kutub, dan dalam bentuk glasier (sungai es). Sisa air tawar tersedia dalam bentuk air tanah, sungai, danau dan arus ada lebih dari dua ratus lima puluh sungai di dunia.

15. Kualitas air di berbagai tempat di dunia telah menurun,khususnya daerah perkotaan. Di India, lebih dari empat juta hektar tanah pertanian telah hilang karena penyedotan air (water loging), atau peningkatan kadar garam. Banyak penyakit muncul dari air, dan penyakit disebabkan oleh kurangnya air bersih untuk mandi, menimpa jutaan orang tiap tahun. Mungkin fakta yang paling mengerikan adalah pada 20 tahun nanti, mungkin tidak akan tersedia air tawar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setengah populasi dunia saat itu. Ini adalah alasan kenapa lebih dari 10.000 tanaman desalinasi telah ditanam, terutama di Timur Tengah.

B. MITOS AIR

MITOS [1] : 
KITA PERLU 8 GELAS AIR SETIAP HARI
FAKTANYA : Kita mungkin butuh 8 gelas air dalam sehari supaya tetap sehat tapi sebenarnya kebutuhan ini tergantung pada ukuran tubuh, beratnya aktivitas yang dijalani dan suhu lingkungan sekitar kita. Kebutuhan air dalam tubuh kita sudah tercukupi jika air senimu berwarna kuning pucat dan agan tidak merasa haus (kehausan adalah tanda dehidrasi). Tapi air bukan satu-satunya minuman pencegah dehidrasi: jus dan minuman yang mengandung ion juga bisa.

MITOS [2] : SEMUA AIR DALAM KEMASAN BOTOL SAMA SAJA
FAKTANYA : air dalam kemasan dibedakan berdasarkan sumbernya. Ada purified water yang berasal dari air keran yang melewati proses penyaringan, spring water atau mata air yang berasal dari aquifer (lapisan batuan penyimpan air) dan artesian water yang diambil dari sumber air jauh di dalam tanah. Terakhir, ada mineral water yang diambil dari bawah tanah tapi kandungan mineralnya lebih tinggi dibandingkan spring water. Rasa boleh beda tapi selama produk air minum terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), semuanya aman.

MITOS [3]: AIR DALAM KEMASAN BOTOL TIDAK BAGUS UNTUK GIGI
FAKTANYA : Memang betul kandungan fluoride dalam air kemasan botol termasuk rendah, bahkan hampir tidak ada, kecuali pada air minum yang mengandung mineral. Tapi, bukan berarti jika kamu terbiasa minum air dalam kemasan botol lantas kemungkinan gigimu bakal mudah rapuh, lho !

MITOS [4] : AIR DENGAN RASA BUAH DAN VITAMIN SAMA SEHATNYA DENGAN AIR PUTIH BIASA
FAKTANYA : Biarpun minum air dengan rasa buah memang lebih baik daripada tidak minum sama sekali, air putih tetap yang paling baik buat tubuh karena bebas kalori (FYI, 600 ml air dengan rasa buah punya lebih banyak kalori dibandingkan sekaleng soda). Tidak suka air putih? Pilih rasa buah yang mengandung kurang dari 10 kalori per botol.

C. MANFAAT AIR

1. Air baik bagi perkembangan mental.
Delapan puluh persen jaringan otak terbuat dari air. Karena itu, air sangat penting untuk menjaga kandungan air bagi otak Anda. Uji klinis telah membuktikan bahwa dehidrasi mengurang kinerja otak, untuk menyimpan memori jangka pendek dan mengganggu konsentrasi.

2. Air dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Arthritis atau gangguan pada otot-otot atau jaringan-jaringan tubuh, kanker, dan penyakit jantung, adalah penyakit serius yang telah menyerang jutaan orang. Tidak perlu khawatir karena air dapat menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit tersebut. Air bekerja seperti pelumas pada persendian, pembersih bagi saluran pencernaan, dan pengontrol kadar garam dalam tubuh.

3. Air dapat membantu Anda mengontrol berat badan.
Tidak hanya dapat menekan nafsu makan, air juga baik bagi metabolisme tubuh anda. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi enam cangkirair secara teratur selama setahun dapat melunturkan 2,4 kilogram lemak.

4. Air baik bagi kesehatan tubuh dan gigi.
Kerusakan gigi berasal dari penumpukan asam yang menggerogoti enamel gigi, tetapi liur dapat menetralkan asam ini. Selama kebutuhan tubuh akan air terpenuhi dengan baik, maka Anda akan memiliki air liur yang cukup untuk menetralkan tingkat keasaman dalam mulut Anda.

Semoga bermanfaat bagi kita semua

Read More

Commercial REVERSE OSMOSIS WATER SYSTEMS

Commercial REVERSE OSMOSIS WATER SYSTEMS
Commercial or Industrial
Great for organizations on municipal water. Perfect for providing drinking water for offices, schools, laboratories, and hotels.
Restaurants and coffee shops will love these hot systems. These light weight, quiet systems need no electricity and are driven purely by water pressure. Systems already include a 14 gallon pressurized tank. Big money and energy saver! View details

Plus Industrial

 


Industrial Grade
Frame mount high output industrial grade reverse osmosis. Features an excellent pre-treatment design, high quality components and offers high performance. Designed for higher recovery rates and minimum energy consumption for greater savings with lower maintenance and operations costs. Ideal for industrial applications from 10,000 - 20,000 gallons per day.
Professional options include automatic flush, recirculate with flow meter, and extra low energy TFC membranes for lower energy costs and higher flows in lower temperatures.
Read More

Water Treatment Plant


1. DEFINISI
Water Treatment Plant adalah sebuah system yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus agar mendapatkan kualitas air pengolahan (effluent) standart yang di inginkan/ditentukan atau siap untuk di konsumsi.

2. PARAMETER
Parameter Fisik:
Parameter fisik air biasanya di lihat dari unsur yang berhubungan dengan indra manusia seperti penglihatan, sentuhan, rasa dan penciuman, yang meliputi Turbidity (kekeruhan), warna, bau, rasa dan suhu. Sistem pengolahan yang biasa di gunakan adalah Sistem Sedimentasi (Pengenda-pan), Filtrasi dan penambahan desinfektan.

Jika dilihat dari jenis senyawanya di bagi menjadi 2(dua) yaitu:
1. Parameter Kimia
Senyawa kimia yang sering di temukan pada air adalah Fe, Mn, Ca, Mg, Na, SO4, CO3. Jika air memiliki kandungan senyawa kimia yang berlebihan (tidak masuk standart konsumsi yang aman), Pengolahan dapat dilakukan dengan sistem filtrasi dengan menggunakan media tertentu misalnya system Reverse Osmosis atau Demineralier dan Softener.

2. Parameter Biologi
Parameternya dilihat berdasarkan adanya mikroorganisme yang ada di dalam air. Bila jumlah mikro-organisme di dalam air berlebihan biasanya akan mengganggu kesehatan bila di konsumsi. Pengola-han dapat dilakukan dengan menggunakan desinfektan atau alat yang biasa digunakan, misalnya in-jeksi Chlor, System UV dan System Ozone (O3).


3. UNIT
A. Sand Filter
Sistem filtrasi ini menggunakan media pasir silica yang di tumpuk di atas gravel, system sand fil-ter berfumgsi sebagai penyaring/menghilangkan kotoran yang kasat mata (mis: kekeruhan, lumut dll.) yang mempunyai daya saring 20-30ฮผ (tergantung brand/jenis media).
Biasanya media ini mempunyai umur 3-4 tahun (tergantung influent).

Maintenance
1. Backwash
Backwash adalah pencucian yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang terakumulasi di atas media dengan metode aliran terbalik (dari bawah ke atas/kebalikan system running). Air ha-sil backwash langsung di buang melalui drain. Backwash biasanya di lakukan setiap 1-2 hari selama 30-60 menit(tergantung influent dan ting-kat kekotoran media) bila tekanan air yang keluar lebih rendah dari tekanan air yang masuk fil-ter.

2. Sanitasi
Dilakukan setiap bulan atau saat hasil analisa mikro tidak masuk standart yang di tentukan.
Sanitasi dilakukan dengan cara memasukkan bahan sanitasi (mis: oxonia dll.) kedalam tangki dan di rendam bersama media dengan jumlah dan waktu yang telah di tentukan. Selain itu sani-tasi bisa juga di lakukan dengan cara merendam media dengan air ber suhu di atas 80° Celcius selama 1-2 jam.

3. Rinse/Pembilasan
Dilakukan setelah proses backwash atau sanitasi selesai yang bertujuan untuk membilas kotoran-kotoran yang tersisa pada proses backwash juga menghilangkan sisa bahan sanitasi yang tersisa pada proses sanitasi.Air hasil Rinse langsung di buang melalui drain.

B. Karbon Aktif Filter
Sistem filtrasi ini menggunakan media arang, yang saat ini banyak di gunakan adalah arang ba-tubara dan batok kelapa, system ini berfungsi sebagai bau, warna, bahan organic termasuk sisa chlor.
Biasanya Karbon aktif bisa bertahan sampai 1-2 tahun (tergantung influent).

Maintenance
1. Backwash
Dilakukan setiap 1-2 hari tergantung tingkat kekotoran atau pada saat media jenuh(tidak mampu menyaring sisa chlor).

2. Sanitasi
Dilakukan setiap bulan atau hasil analisa mikro tidak masuk standart yang di tentukan.
Biasanya di rendam air dengan suhu diatas 80ยบ Celcius (autoclave) selama 2 jam.Juga dalam ka-sus tertentu dapat di rendam dengan bahan sanitasi selama 30 menit untuk sanitasi (penting!: karbon aktif tidak di anjurkan di rendam bahan sanitasi terlalu lama juga terlalu sering).

3. Rinse/Pembilasan
Dilakukan setelah proses backwash atau sanitasi selesai.

C. Softener (Jika memakai system softener)
Sistem filtrasi ini menggunakan media resin kation yang di aktifkan menggunakan garam, sys-tem ini berfungsi menghilangkan kesadahan (Ca dan Mg).
Umur media mencapai 10-12 bulan (tergantung influent).

Maintenance
1. Backwash
Dilakukan sebelum melakukan regenerasi.
2. Regenerasi
Dilakukan pada saat media telah jenuh (tidak mampu menurunkan kesadahan) dengan cara mer-endam/mengaliri media dengan larutan garam.
3. Sanitasi
Dilakukan dengan cara mengaliri media dengan larutan chlor konsentrasi rendah (0,1-0,2 ppm) selama beberapa menit (1-2 menit).
4. Rinse/Pembilasan
Dilakukan setelah 3 ( tiga) proses diatas selesai.


D. Kation (Jika memakai system Demineralizer)
Sistem filtrasi ini memakai media resin kation yang di aktifkan menggunakan larutan Hcl yang berfungsi menurunkan total alkalinitas, kesadahan. Sebagai catatan sistem ini juga menurunkan pH air yang diproses (<4) Umur media mencapai 10– 12 bulan (tergantung influent). Maintenance 1. Backwash Dilakukan sebelum proses regenerasi 2. Regenerasi Proses ini dilakukan apabila resin kation sudah jenuh, ini bisa di tandai dengan melihat salah satu parameter air effluent tidak masuk standart (mis: pH naik (>4), alkalinity dan kesadahan tinggi (nilai influent mendekati effluent)).

3. Sanitasi
Dilakukan bila hasil analisa mikro tidak masuk standart.

4. Pembilasan
Dilakukan setelah 3(tiga) proses diatas selesai.

E. Anion (Jika memakai system Demineralizer)
Sistem filtrasi ini memakai media resin anion yang di aktifkan menggunakan larutan NaoH yang berfungsi menurunkan total alkalinitas, kesadahan. Sebagai catatan sistem ini juga menaikkan pH air yang diproses (>10). Umur media mencapai 10– 12 bulan (tergantung influent).

Maintenance
1. Backwash
Dilakukan sebelum proses regenerasi
2. Regenerasi
Proses ini dilakukan apabila resin kation sudah jenuh, ini bisa di tandai dengan melihat salah satu parameter air effluent tidak masuk standart (mis: pH turun (<9), alkalinity dan kesadahan tinggi (nilai influent mendekati effluent)).
3. Sanitasi
Dilakukan bila hasil analisa mikro tidak masuk standart.
4. Pembilasan
Dilakukan setelah 3(tiga) proses diatas selesai.



PENGOLAHAN LIMBAH B3

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Definisi lain dari limbah B3 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.18/1999 ialah “Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain” .

Jenis-jenis proses pengolahan limbah secara fisik dan kimia antara lain :

1. Proses pengolahan secara kimia :

  • Reduksi-Oksidasi
  • Elektrolisasi
  • Netralisasi
  • Presipitasi / Pengendapan
  • Solidifikasi / Stabilisasi
  • Absorpsi
  • Penukaran ion, dan
  • Pirolisa

2. Proses pengolahan limbah secara fisik :

  • Pembersihan gas : Elektrostatik presipitator, Penyaringan partikel, Wet scrubbing, dan Adsorpsi dengan karnbon aktif
  • Pemisahan cairan dengan padatan : Sentrifugasi, Klarifikasi, Koagulasi, Filtrasi, Flokulasi, Floatasi, Sedimentasi, dan Thickening
  • Penyisihan komponen-komponen yang spesifik : Adsorpsi, Kristalisasi, Dialisa, Electrodialisa, e, Leaching, Reverse osmosis, Solvent extraction, dan Stripping

Penerapan sistem pengolahan limbah harus disesuaikan dengan jenis dan karakterisasi dari limbah yang akan diolah dengan memperhatikan 5 hal sebagai berikut :

  1. Biaya pengolahan murah,
  2. Pengoperasian dan perawatan alat mudah,
  3. Harga alat murah dan tersedia suku cadang,
  4. Keperluan lahan relatif kecil, dan
  5. Bisa mengatasi permasalahan limbah tanpa menimbulkan efek samping terhadap lingkungan.
Teknologi Pengolahan
Terdapat banyak metode pengolahan limbah B3 di industri, tiga metode yang paling populer di antaranya ialah chemical conditioningsolidification/Stabilization, dan incineration.
Chemical Conditioning
Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. TUjuan utama dari chemical conditioning ialah:
1.       
    • menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
    • mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
    • mendestruksi organisme patogen
    • memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioningyang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
    • mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan
Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Concentration thickening
Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi volume lumpur yang akan diolah dengan cara meningkatkan kandungan padatan. Alat yang umumnya digunakan pada tahapan ini ialah gravity thickener dan solid bowl centrifuge. Tahapan ini pada dasarnya merupakan tahapan awal sebelum limbah dikurangi kadar airnya pada tahapan de-watering selanjutnya. Walaupun tidak sepopuler gravity thickener dan centrifuge, beberapa unit pengolahan limbah menggunakan proses flotation pada tahapan awal ini.
2. Treatment, stabilization, and conditioning
Tahapan kedua ini bertujuan untuk menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen. Proses stabilisasi dapat dilakukan melalui proses pengkondisian secara kimia, fisika, dan biologi. Pengkondisian secara kimia berlangsung dengan adanya proses pembentukan ikatan bahan-bahan kimia dengan partikel koloid. Pengkondisian secara fisika berlangsung dengan jalan memisahkan bahan-bahan kimia dan koloid dengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologi berlangsung dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim dan reaksi oksidasi. Proses-proses yang terlibat pada tahapan ini ialahlagooninganaerobic digestionaerobic digestionheat treatment,polyelectrolite flocculationchemical conditioning, dan elutriation.
3. De-watering and drying
De-watering and drying bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur. Proses yang terlibat pada tahapan ini umumnya ialah pengeringan dan filtrasi. Alat yang biasa digunakan adalah drying bedfilter presscentrifugevacuum filter, dan belt press.
4. Disposal
Disposal ialah proses pembuangan akhir limbah B3. Beberapa proses yang terjadi sebelum limbah B3 dibuang ialah pyrolysis,wet air oxidation, dan composting. Tempat pembuangan akhir limbah B3 umumnya ialah sanitary landfillcrop land, atauinjection well.
Solidification/Stabilization
Di samping chemical conditiong, teknologi solidification/stabilization juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencapuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Sedangkan solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan penambahan aditif. Kedua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering dianggap mempunyai arti yang sama. Proses solidifikasi/stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu:
  1. Macroencapsulation, yaitu proses dimana bahan berbahaya dalam limbah dibungkus dalam matriks struktur yang besar
  2. Microencapsulation, yaitu proses yang mirip macroencapsulation tetapi bahan pencemar terbungkus secara fisik dalam struktur kristal pada tingkat mikroskopik
  3. Precipitation
  4. Adsorpsi, yaitu proses dimana bahan pencemar diikat secara elektrokimia pada bahan pemadat melalui mekanisme adsorpsi.
  5. Absorbsi, yaitu proses solidifikasi bahan pencemar dengan menyerapkannya ke bahan padat
  6. Detoxification, yaitu proses mengubah suatu senyawa beracun menjadi senyawa lain yang tingkat toksisitasnya lebih rendah atau bahkan hilang sama sekali
Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik. Metoda yang diterapkan di lapangan ialah metoda in-drum mixing, in-situ mixing, danplant mixing. Peraturan mengenai solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995 dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
Incineration
Teknologi pembakaran (incineration ) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Namun, insinerasi memiliki beberapa kelebihan di mana sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihancurkan dan limbah berkurang dengan cepat. Selain itu, insinerasi memerlukan lahan yang relatif kecil.
Aspek penting dalam sistem insinerasi adalah nilai kandungan energi (heating value) limbah. Selain menentukan kemampuan dalam mempertahankan berlangsungnya proses pembakaran, heating value juga menentukan banyaknya energi yang dapat diperoleh dari sistem insinerasi. Jenis insinerator yang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3 ialah rotary kilnmultiple hearthfluidized bedopen pitsingle chambermultiple chamberaqueous waste injection, dan starved air unit. Dari semua jenis insinerator tersebut, rotary kiln mempunyai kelebihan karena alat tersebut dapat mengolah limbah padat, cair, dan gas secara simultan.
 
Read More

RESIDENTIAL RO WATER PURIFIER



RoyalPRO AZ800 Series


Product Description
AUTO flush RO water purifier,
Volt AC220V-DC24VOLT,

Daily Production 0GPD/189 Liter,
Tank 3.2 GAL/12 OL,
Temp  5 - 45 C,
Inlet Water  1000 ppm,
Main Rejection   92 - 99 %,
Treatment Stages  5........

           

Apakah ROYALPRO Water Purifier itu?
ROYALPRO Water Purifier merupakan alat pemurni air yang bekerja dengan sepuluh tahapan, dirancang menggunakan teknologi pemurnian air NASA. ROYALPRO Water Purifier membantu memurnikan air secara efektif, membunuh mikroorganisme serta dapat membantu menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya untuk menghasilkan air bersih yang siap minum.

Manfaat ROYALPRO Water Purifier
*     Membunuh bakteri, virus dan parasit yang terdapat dalam air
*     Menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan hasil buangan limbah industri
*     Menghilangkan klorin, bau tidak sedap dan rasa tidak enak
*     Menghilangkan partikel debu dan pasir
*     Menghasilkan air bersih yang siap minum
   
Mengapa ROYALPRO  Water Purifier yang terbaik?
*     Air yang dimurnikan oleh ROYALPRO  Water Purifiertelah diuji oleh LAB TEHNIK    LINGKUNGAN dan dinyatakan aman serta memenuhi standar air minum.
* Pemasangannya sangat mudah, tidak membutuhkan instalasi pipa tambahan, cukup dengan          menyambungkannya ke  keran air dan akan di pasangkan oleh teknisi kami.
*     Air yang mengalir keluar dari unit ini dapat langsung diminum.
*     Bakteri tidak dapat berkembang di dalam cartridge
*     Pembersihan Membran sangat mudah.


Read More

RESIDENTIAL RO WATER PURIFIER

RESIDENTIAL RO AZ900 Series


Product Description

  1. Capacity:75G @25℃ 65Psi
  2. Inlet pressure:0.1 Mpa~0.35 Mpa
  3. Operating pressure: 0.4Mpa~0.6Mpa
  4. Temperature: 5~38℃
  5. RO Membrane:EW-TFC-2012-125
  6. Booster pump: Dertin-8806/24
  7. Tank: 3.2G steel tank

Read More